KANTOR PEMADAM KEBAKARAN KOTA SALATIGA
JL. A. YANI KALICACING SIDOMUKTI SALATIGA
NO TELP DARURAT (0298) 322106

  • DIRGAHAYU KE-69 BEKANG TNI AD

    "SELALU BERBUAT YANG TERBAIK"

  • Kebakaran Jaringan Listrik

    Mapolres Salatiga, Jumat 9 Maret 2018

  • EVAKUASI SARANG LEBAH NDAS

    Kelurahan Bugel Sidorejo, 1 Maret 2018

  • Sosialisasi Dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Kebakaran

    Puskesmas Mangunsari

  • Kegiatan Sehat Bersama Dalam Memelihara Kamtibmas Salatiga

    Lapangan Polres Salatiga

Jumat, 30 Maret 2018

DPRD DKI Usulkan Tunjangan Pemadam Kebakaran Naik 70 Persen



Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif mengusulkan, besaran tunjangan kinerja daerah (TKD) bagi petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta dinaikan 70 persen. Sebab, tugas PNS di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) tersebut berisiko dan tak kenal waktu. "Saya sih mengusulkan naik 70 persen dari biasanya. Seorang pemadam kebakaran misalnya menghadapi api, tingkat risikonya kan tinggi. Mereka Sabtu ada panggilan, nguing-nguing-nguing, datang," ujar Syarif saat dihubungi, Minggu (24/9/2017). 

Selain pemadam kebakaran, Syarif juga mengusulkan kenaikan TKD bagi Satpol PP dan penyidik PNS di Inspektorat DKI Jakarta. Dia menyebut ketiga SKPD itu sebagai SKPD berkebutuhan khusus. Syarif menuturkan, kemungkinan ada PNS di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain yang TKD-nya perlu dinaikkan juga. Namun, PNS di tiga SKPD itulah yang menjadi prioritas.

"Satpol PP penertiban kan berhadapan dengan warga. Penyidik PNS ya kan itu kalau misalnya main mata agak bahaya tuh, maka kami tambahin," kata dia. Kenaikan TKD untuk PNS di tiga SKPD tersebut, kata Syarif, kemungkinan akan berdampak pada menurunnya TKD PNS di SKPD lainnya. Hal itu bergantung pada kemampuan keuangan daerah DKI Jakarta. "Saya berharap tidak ada penurunan TKD, tapi kalau simulasinya kemudian tak terhindarkan, menggerus, mengurangi TKD di beberapa SKPD lain, apa mau dikata. Kami kan upayakan supaya TKD yang beberapa SKPD berkebutuhan khusus itu naik," ucap Syarif. 

DPRD DKI Jakarta mengusulkan skema penghitungan TKD untuk setiap SKPD dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di Pemprov DKI Jakarta dirombak. Usulan itu dilatarbelakangi adanya perbedaan beban kerja dan penyerapan anggaran di tiap SKPD. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengatakan akan menaikkan TKD petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta. Rencana menaikkan TKD muncul karena Djarot menilai tugas pemadam kebakaran penuh risiko. "Risiko sangat tinggi, maka komponen di dalam TKD itu harus diperbesar karena risikonya tinggi, kami harus hitung risiko itu ya," ujar Djarot, Jumat (22/9/2017).

Sumber : Kompas

Kunjungan TK Islam Al-Azhar 23 Bancaan Salatiga

Kamis (29/3) pagi ini Damkar Salatiga mendapat kunjungan dari TK Islam Al-Azhar 23 Bancaan Salatiga sebanyak 93 anak dan 8 pendamping. Kegiatan dimulai dengan menjelaskan tentang pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran, dan memberikan semangat kepada anak bila mempunyai cita-cita sebagai pemadam kebakaran. Pengenalan alat-alat dan seragam dinas dan lapangan pemadam sebagai pelengkap sebelum melaksanakan simulasi memadamkan kebakaran dengan menyemprot air dari nozzle.





Evakuasi Sarang Lebah di Kel. Cebongan Kec. Argomulyo

Pada hari Rabu 28 Maret 2018 petugas damkar melaksanakan evakuasi sarang lebah di atap rumah. Evakuasi tersebut atas laporan dari Bpk. Murwanto dengan alamat RT. 02 RW. 01 Kel. Cebongan Kec. Argomulyo.






Senin, 26 Maret 2018

Kunjungan KB Strawberry Perum Domas Salatiga

Damkar Salatiga hari Selasa (27/3) pagi memberikan pengetahuan dan wawasan tentang profesi pemadam kebakaran ke anak KB Strawberry Perum Domas Salatiga. Kunjungan ke kantor damkar ini diikuti oleh 20 anak dan 5 orang pendidik. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB diawali memberi gambaran api dan kebakaran, pengenalan seragam dinas dan seragam lapangan petugas, alat-alat pemadam api yang dibawa truk damkar, dan simulasi kebakaran dengan menyeprotkan air menggunakan nozzle dan selang. Untuk memberi pengalaman baru anak-anak, petugas mengajak berkeliling kota salatiga dengan truk damkar.







Cek TKP Laporan Selang Gas Bocor Jln Pemotongan, Senin 26 Maret 2018

Tindak lanjut dan pengecekan laporan kebakaran di Jln. Pemotongan Salatiga oleh petugas damkar senin ini (26/3) pukul 14.25 WIB. Sumber api berasal selang gas yang bocor dari gerobak penjual makanan dan minuman Pak Midi. Tidak ada kerugian dalam kejadian ini dan api sudah dapat di padamkan oleh pemilik gerobak.



Minggu, 25 Maret 2018

Penanganan Kebakaran di RT 12 RW 03 Dukuh Kalioso Kel. Kutowinangun Kec. Tingkir, Minggu 25 Maret 2018

Pemadam Kebakaran Kota Salatiga melaksanakan penanganan kebakaran rumah Bpk. Totok (54 thn) yang ditempati adiknya bernama Bpk Nanang (52 thn) di RT 12 RW 03 Dukuh Kalioso Kel. Kutowinangun Kec. Tingkir dengan laporan kebakaran ke kantor damkar pukul 15.10 WIB hari Minggu 25 Maret 2018. Kebakaran yang menghabiskan bangunan kamar di lantai 2 disebabkan penghuni lupa mencabut setrika yang telah digunakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih enam puluh lima juta rupiah dan api sudah berhasil dipadamkan.








Jumat, 23 Maret 2018

Evakuasi Pohon Tumbang Jalan Veteran Salatiga, Jumat 23 Maret 2018

Petugas Damkar Salatiga sedang melaksanakan evakuasi pohon yang tumbang di jalan veteran, depan Pengadilan Negeri Salatiga pada hari jumat (23/3). Diperkirakan pohon tersebut tumbang karena hujan deras siang ini yang mengguyur salatiga. Selain petugas damkar unsur terkait dari polisi membantu proses evakuasi pohon tersebut.














Kunjungan PAUD Al-Ghozali Noborejo Argomulyo

PAUD Al-Ghozali Noborejo Argomulyo yang berjumlah 13 anak didik dan 2 guru pendamping mengunjungi markas damkar salatiga kamis ini (22/3). Petugas memberikan sekilas tentang profesi damkar untuk menumbuhkan cita-cita anak-anak. Agar anak-anak PAUD mempunyai gambaran tugas lapangan damkar di demonstrasikan memakai baju tahan panas dan tahan api serta dikenalkan alat-alat yang dipakai petugas damkar. Akhir kegiatan berupa simulasi pemadaman dengan semprot air dari truk damkar dan pemberian plakat dari PAUD untuk kenang-kenangan kunjungan ke damkar salatiga.






Selasa, 20 Maret 2018

Field Trip TK Islam Taruna Tama IV Pancuran







Damkar Salatiga pada hari Selasa ini (20/3) memberikan pembelajaran profesi pemadam kebakaran ke TK Islam Taruna Tama IV Pancuran Salatiga. Kunjungan ke markas damkar ini sebanyak 36 anak didik dan 5 pendidik. Anak-anak TK dijelaskan kegunaan api dan bahaya api yang menyebabkan kebakaran, tugas personil damkar, dan pengenalan alat pelindung diri personil saat dilapangan memadamkan api berupa jaket tahan panas dan tahan api. Sebelum anak-anak mempraktekkan menjadi petugas damkar kecil, dijelaskan terlebih dahulu alat-alat yang dibawa truk pemadam seperti nozzle, selang pemadam, chain saw dan tabung apar. Anak-anak sangat bersemangat saat memberikan perintah buka air dan tutup pada praktek semprot air dari armada truk damkar.

Minggu, 18 Maret 2018

Laporan kebakaran dari kebocoran tabung gas industri kecil pembuatan tempe Kel. Bugel, Minggu 18 Maret 2018

Damkar Salatiga menerima laporan kebakaran pada jam 15.30 WIB dengan TKP Industri Kecil Pembuatan Tempe dengan alamat Kel Bugel RT. 01 RW. 04 Sidorejo Salatiga pada hari minggu ini (18/3). Setelah sampai di lokasi kebakaran objek yang terbakar berupa tempat tidur, wadah kedelai dan regulator gas. Informasi yang di dapatkan dari pemilik industri tempe Bpk. Muhtar penyebab kebakaran berasal dari kebocoran pada tabung gas ukuran 3 kg. Cepat tanggap warga untuk memadamkan dengan cara tradisonal mengantisipasi kebakaran yang lebih meluas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan kerugian di perkirakan kurang lebih lima ratus ribu rupiah.





Jumat, 16 Maret 2018

Pengenalan alat-alat pemadam api dan simulasi kebakaran kecil di KB TK Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

Petugas Damkar Salatiga memberikan edukasi profesi damkar, pengenalan alat-alat pemadam api dan simulasi kebakaran kecil di KB TK Kristen 03 Eben Haezer Salatiga hari Kamis ini (15/3). Sebelum melasanakan simulasi anak didik dari TK A dan TK B diberikan gambaran terlebih dahulu tentang tugas pemadam kebakaran. Semangat anak terlihat saat simulasi pertama menjadi pemadam kecil menyemprotkan air dan dilanjutkan dengan memadamkan api dengan cara tradisional menggunakan selimut api dari karung goni basah. Meskipun di awal anak-anak terlihat ragu melaksanakan pemadaman tradisional setelah didampingi petugas damkar sebagian besar anak bisa mempraktekkannya. Pengajar TK pun juga ikut ambil bagian melaksanakan praktek pemadaman tradisional.